Prinsip Dasar Social Commerce

Prinsip Dasar Social Commerce

Tentukan media sosial pilihanmu untuk livestream/buat video konten

Post konten livestream/video di Instagram, Youtube, Tiktok untuk peluang lebih besar untuk mendapatkan views dan penjualan.

Hindari Performa Jelek dengan Perencanaan yang Tepat

Perencanaan bisa jadi langkah susah pada awalnya, namun penting untuk strategi dan stabilitas penjualan konten dimasa yang akan datang.

Riset:

Jangan pernah langsung membuat konten tanpa ada riset dan persiapan. Luangkan waktu untuk mencari tau serta mempelajari pasarmu serta kompetitormu.
Kemudian pilih gaya penjualan yang cocok untuk kamu dan target audiensmu.
Pilih waktu yang tepat untuk post konten video/livestream.

Catatan: faktor visual dalam social commerce bisa dibilang seperti panggilan video dengan tingkatan yang sedikit lebih tinggi. Semua aspek mulai dari latar sampai pencahayaan, merupakan refleksi dari siapa kamu. Semuanya berpengaruh ke faktor berhasilnya penjualan.

Membuat Konten Yang Berkesan

Salah satu keunggulan konten untuk promosi/jualan tentu bisa menjangkau apa yang tidak bisa dijangkau dengan metode tradisional.


Pastikan konten yang terkesan melibatkan penonton, menghibur, lucu, atau penuh kesan, sama prinsipnya dengan pembuatan konten untuk tujuan non-komersil pada umumnya. Tetap selalu terbuka untuk belajar dan membenah. Cari inspirasi dan strategi unik dari konten-konten lainnya yang sukses.

Satu yang perlu ditekankan di Social Commerce adalah selalu mempertimbangkan pro dan kontra dari produk yang dipromosikan. Anggap kamu sedang melakukan wawancara dengan penontonmu. Dengan begitu, kamu bisa mendengar lebih objektif apa yang orang-orang ingin tau tentang produk yang kamu promosikan. Bahkan kamu bisa mendiskusikan hal lain diluar tujuan komersial disela-sela konten jualan – apapun yang kamu rasa bisa membuatmu unik dibanding kreator lainnya.

Dan seperti biasa, buat customer kamu nyaman ya.

Pin Call to Action (CTA) dan Interaksi di Komen

Utamanya untuk konten livestream, pastikan kamu punya link unik untuk di pin di kolom komentar.

Pastikan komen yang di pin adalah link affiliate ke produk yang sedang kamu promosiin.

Ingat gak dengan konten penjualan di TV? Perbedaan paling utama social commerce dengan penjualan di TV itu terletak dimana audiens bisa langsung ngobrol dengan kamu sebagai yang promosiin. Kolom komentar disarankan selalu hidup agar audiens bisa bertanya-tanya tentang produk yang sedang dijual.

Sepele, tapi bagaimana perasaan customer termasuk satu diantara pengalaman belanja yang secara menyeluruh. Hindari interaksi pasif dengan customer. Ambil inisiatif untuk interaksi dengan customer (selama ada kesempatan) untuk pengalaman berbelanja yang lebih positif.

Pertahankan Customer

Kalau sudah mendapatkan customer yang berbelanja dari jualan kamu, kini kita pastikan bisa mempertahankan customer untuk konten kamu selanjutnya.

Carilah cara agar penonton follow kamu serta menghidupkan notifikasi untuk komunikasi yang lebih efektif.

Sabar dan Scale Up

Menggunakan video konten dan livestream untuk promosi atau jualan online masih tergolong hal yang baru. Tetap jalani karena untuk jangka panjang, ini mungkin akan bertahan untuk beberapa tahun kedepan. Gabung dengan POPS Affiliate Program bisa membantumu untuk terjun diarea ini.

Yakin bahwa dalam beberapa bulan kamu bisa lebih didepan dari kompetitormu, hanya dari strategi penjualan dengan POPS.